19.27
0
Persipura Kalah, Ribuan Suporter Mengamuk-Ribuan suporter Persipura Jayapura mengamuk menyusul kekalahan 0-1 dari tamunya Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu 13 Mei 2012. Mereka membakar beberapa fasilitas stadion Mandala, Jayapura.

Kerusuhan ini buntut dari kekecewaan suporter kepada kinerja wasit. Pasalnya, sebelum laga kandang ini pun, fans Persipura menilai wasit kerap merugikan klub kesayangannya itu baik di laga kandang maupun tandang.

Dan kekalahan atas tamunya Persija akhirnya memicu kerusuhan. Ini menjadi kekalahan pertama Persipura di laga kandang pada musim ini dan 'sukses' membakar emosi suporter Persipura.

Menurut pantauan VIVAnews, saat ini ribuan suporter masih berkumpul di sekitar stadion. Mereka membakar sejumlah fasilitas stadion seperti loket penjualan karcis, dan fasilitas-fasilitas lain. Terlihat beberapa titik kobaran api.

Para suporter juga menutup akses keluar masuk stadion, yang membuat kedua tim baik dari Persipura maupun Persija masih tertahan di dalam stadion. Bahkan, pewarta berita juga tertahan di dalam stadion.

Jalan stadion yang menjadi akses dari stadion ke kota Jayapura dan sebaliknya lumpuh total. Sementara itu, pihak kepolisian  saat ini belum melakukan tindakan menyusul kerusuhan ini.

Diberitakan sebelumnya, Persipura ditumbangkan Macan Kemayoran lewat gol semata wayang Rachmat Affandi. Kekalahan ini tentu semakin membuat peluang Persipura menjadi kampiun ISL semakin tipis setelah harus tertinggal 3 poin dari Sriwijaya FC. Padahal, Persipura telah melakoni 24 laga sedangkan SFC baru 22 laga.

Terimakasih telah membaca artikel kami yang berjudul "Persipura Kalah, Ribuan Suporter Mengamuk".
Sekilas profil tentang admin.. Saya Ridho Hawali, kerap di panggil Ridho, saya adalah seorang blogger yang masih haus dengan ilmu ilmu IT. Apalagi perkembangan teknologi pada saat ini cukup pesat dan sudah amat maju.
Saya mohon bantuan sobat - sobat pembaca, apabila terdapat beberapa hal yang kurang mengenakkan, saya dengan senang hati menerima kritikan, dan apalagi sebaliknya.

Salam saya , Ridho Hawali.

0 komentar:

Posting Komentar